Kisah Lucu Dibalik Ekspresi Muka Terkejut Ibu Ini Disaat Melahirkan |
Lalu apa yang menyebabkan Koto sangat terkejut?
Hal itu berawal ketika sang bayi masih di dalam kandungannya, bidan memberitahu bahwa jenis kelaminnya adalah perempuan. Namun ketika melahirkan yang terjadi justru kebalikannya, ia memiliki anak laki-laki.
"Bayi ini ternyata bukan perempuan, kamu memiliki anak laki-laki!," ujar sang bidan.
Ketika Koto sedang menjalani proses persalinan, bidan tersebut bercerita bahwa dulu terdapat pasien yang jenis kelamin anaknya salah prediksi.
"Kami semua tertawa dan bergurau, 'bayangkan hal itu terjadi kepada Koto', kami sama sekali tak percaya bahwa hal itu dapat terjadi," ujar Jessica.
Padahal Koto dan suaminya, Sina Niakansafy, telah memberi nama Hinata untuk anaknya yang diprediksi lahir sebagai perempuan.
Tak mengherankan ketika Koto mendengar bahwa bayinya berjenis kelamin laki-laki, ia terpaku dan berpikir bahwa hanya salah dengar.
"Ia berkata 'Bukan Hinata?'," ujar Jessica.
"Ketika melihat sang bayi secara langsung, mereka langsung merasa gembira dan Sina langsung merencanakan melakukan camping bersama anak laki-lakinya itu," tambahnya.
Dikutip dari News.com.au, Kamis (2/6/2016), Jessica telah menjadi fotografer khusus kelahiran selama 4 tahun, dan tak pernah mengalami keterkejutan seperti itu.
"Aku tahu harus mengabadikan reaksi Koto, tapi aku khawatir karena suasana yang membuat ingin tertawa membuat fotoku tak fokus," tuturnya.
"Foto yang aku ambil itu ketika ia (Koto) berkata, 'laki-laki? Jess apakah aku benar mendengarnya', aku pun ingat ketika aku menjawab, 'ya kamu memiliki anak laki-laki!"
"Foto tersebut yang pertama kali aku buka ketika tiba di rumah untuk diedit," tambah Jessica.
Ibu Koto sengaja terbang dari Jepang menuju Hobart, Tasmania, untuk menunggu kelahiran cucunya. Jessica pun menghabiskan waktunya dengan keluarga Koto dan memberikan dukungan.
"Aku mengalami dinamika di ruang bersalin itu dan mengabadikan semuanya agar mereka dapat mengenangnya," tutur fotografer itu.
"Kegembiraan dan sorak-sorai dalam Bahasa Jepang yang datang dari ibu Koto merupakan momen yang tak bisa aku lupakan. Saat di mana sang bayi ditaruh di dada Koto sangat membahayakan, namun kemudian datang kejutan besar,"
"Tawa, kegembiraan, dan air mata, membuatku tak dapat berkata-kata selama seminggu. Hal tersebut bagaikan mimpi melihat dan mendokumentasikan kelahiran bayi ini. Taiga (nama bayi laki-laki tersebut) pun dapat menyaksikan ekspresi ibunya ketika dewasa nanti," cerita Jessica.
Nama bayi laki-laki itu, Taiga, diambil dari Bahasa Jepang yang berarti 'besar dan murah hati'. Ia merupakan anak pertama dari pasangan Koto dan Sina.
0 komentar :
Posting Komentar