Ada 6 Kesalahan Model Celana Dalam Yang Membahayakan Area Miss V |
Seperti dilansir dari Cosmopolitan.com, Senin (29/8/2016), berikut beberapa kesalahan yang biasa dilakukan wanita, yang dapat membahayakan kesehatan area vagina.
1. Menggunakan celana dalam yang sama setelah olahraga
Saat Anda berganti baju setelah berolahraga, pastikan Anda juga mengganti celana dalam yang baru. Jamur dan bakteri menyukai keadaan dan lingkungan yang hangat, lembap dan gelap. Maka itu, celana dalam yang berkeringat dapat memelihara jamur serta bakteri di area vagina Anda. Jadi, ganti segera celana dalam Anda setelah berolahraga!
2. Memilih bahan yang lucu
Saat memilih bentuk dan motif celana dalam, terkadang wanita senang memilih yang berbahan dan motif yang lucu dan unik. Padahal, celana dalam katun adalah bahan paling bagus untuk pemakaian sehari-hari. Selain memiliki aliran udara yang ideal, jenis celana dalam ini dapat menghindari vagina terkena infeksi.
3. Malas mencuci
Terkadang, ketika cucian menumpuk, Anda pasti pernah melakukan satu dosa ini, yaitu menggunakan kembali celana dalam. Padahal, hal ini ternyata sangat berbahaya. Seorang ahli menyarankan untuk menggunakan celana dalam sekali pakai dan kemudian mencucinya, terutama celana dalam jenis thong. Seperti celana dalam berkeringat, celana dalam bekas juga dapat memelihara bakteri dan berisiko memberikan infeksi.
4. Rajin memakai thong
Celana dalam bentuk thong, adalah celana yang memiliki potongan tali tipis. Biasanya jenis celana ini dipakai saat mengenakan bawahan atau busana berbahan menjiplak. Namun, jika Anda tidak memerlukan celana dalam ini, sebaiknya gunakan celana dalam biasa. Karena, bahannya yang sangat tipis dapat mentransfer bakteri E. Coli dari area BAB ke vagina.
5. Memakai satu ukuran lebih kecil
Celana dalam yang membuat lemak bagian bahan dan pinggul tercetak biasanya memiliki ukuran yang kekecilan. Hal ini bisa berbahaya untuk kesehatan karena dapat menyebabkan infeksi pada vagina. Beli ukuran celana dalam yang sesuai dengan tubuh Anda, dan nyaman dipakai.
BACA JUGA: Mengejutkan, Wanita Ini Periksa Kehamilan Namun Ternyata Mengandung Anak Kelinci
6. Menggunakan pewangi detergen
Jika Anda mengalami kemerahan dan infeksi pada area intim, coba cek label di detergen. Gunakan detergen yang bebas pewangi, serta produk pakaian lainnya yang menggunakan pewangi. Produk pakaian yang menggunakan pewangi dapat membuat iritasi pada kulit sensitif di area vagina.
0 komentar :
Posting Komentar