Business

Minggu, 13 November 2016

Benarkah ISIS Melarang Untuk Penggunaan Celana Dalam Dan Boxer

Benarkah ISIS Melarang Untuk Penggunaan Celana Dalam Dan Boxer
Setelah melarang penggunaan celana jins ketat, kaos oblong dan mencukur semua bulu, kini kelompok teroris Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) melarang penggunaan boxer dan celana dalam.

Kelompok ini memerintahkan para militannya untuk mengenakan pakaian dalam yang panjangnya selutut untuk menggantikan celana dalam dan boxer. Hal ini diunggah dan diberlakukan di kota liberal Hammam al-Alil, sebelah selatan Mosul, Irak.

Dilansir dari koran Daily Mail, Minggu (13/11), para militan akan menggunakan kekerasan pada mereka yang melanggar peraturan ini.

Peraturan ini muncul usai para militan menyetrum puluhan warga sipil di Mosul sebagai upaya putus asa mereka mempertahankan kota yang dikepung tersebut. Saat itu mereka berpikir 30 warga sipil ini berkolaborasi dengan pasukan keamanan.


Pada Selasa kemarin, lima jenazah dengan luka bakar sekujur tubuh dijadikan 'pajangan' di jalanan utama, sebuah pesan jelas bagi setidaknya 1,5 juta penduduk Mosul bahwa kelompok ini masih berada dalam kota tersebut.

"Sisanya digantung di tiang listrik dan lampu merah di seluruh Kota Mosul," seru salah satu penduduk.

BACA JUGA: Jangan Panik, 7 Hal ini Jadi Alasan Kaki Tiba-tiba Bengkak

Namun, peraturan aneh soal fesyen bukan kali ini saja dilakukan kelompok ini. Mereka pernah melarang penggunaan merek Nike untuk keperluan olah raga.

0 komentar :

Posting Komentar