Business

Senin, 28 November 2016

Warga Muslim di China Wajib Serahkan Pasport Demi Ketertiban Sosial

Warga Muslim di China Wajib Serahkan Pasport Demi Ketertiban Sosial
Pemerintah China meminta seluruh penduduk di wilayah mayoritas muslim, seperti Provinsi Xinjiang untuk menyerahkan kembali paspor mereka kepada pemerintah. Alasannya demi keamanan.


Dari sebuah laporan yang dikutip Global Times, langkah ini dilakukan di wilayah otonomi Uighur Xinjiang, untuk menjaga ketertiban sosial. Mereka yang menggunakan paspor bisa mendaftar ke kantor polisi lokal untuk pengembalian dokumen.

"Semua warga Provinsi Xinjiang wajib menyerahkan paspor mereka ke kantor polisi lokal untuk diperiksa dan diatur," seperti ditulis dari laporan tersebut, dilansir oleh Daily Mail, Minggu (27/11).

Paspor tersebut akan diatur oleh polisi dengan harapan mereka akan mendaftar untuk menggunakan dokumen perjalanan tersebut.

"Barang siapa yang tidak menyerahkan paspor mereka akan bertanggung jawab jika mereka dilarang bepergian ke luar negeri," ujar Biro Keamanan Publik Kota Shihezi lewat akun sosial media mereka.

Peneliti China dari Amnesty International William Nee, menyebutkan pemerintah Negeri Tirai Bambu selangkah di depan untuk mengontrol seluruh aspek kehidupan warga negaranya.

"Salah satu rute Uighur untuk kabur adalah ke luar negeri, namun sekarang dengan kewajiban menyerahkan paspor, polisi bisa mengontrol perpindahan semua orang yang meninggalkan wilayah tersebut," sambung dia.

Xinjiang merupakan rumah bagi 10,37 juta warga Uighur. Wilayah tersebut cukup jauh dari Ibu Kota Beijing, sekitar empat jam penerbangan untuk bisa sampai ke sana.

BACA JUGA:  Menurut Penelitian, Orang Yang Mandi Lama Cenderung Tak Bahagia

Banyak muslim di negara tersebut mengatakan mereka merasa sebagai korban isolasi pemerintah China, karena terlalu banyak mengatur wilayah tersebut.

0 komentar :

Posting Komentar