Business

Rabu, 29 Juni 2016

Sungguh Miris, Masih Kecil Sudah Berani ‘BEGAL’ Hanya Ingin Membeli Baju Lebaran.


Sungguh Miris, Masih Kecil Sudah Berani ‘BEGAL’ Hanya Ingin Membeli Baju Lebaran.
Pada bulan Ramadan, yang ditunggu-tunggu adalah hari merayakan Idul Fitri atau lebaran, sebelum hari yang indah itu tiba, sudah tradisi orang Indonesia untuk membeli sebuah baju baru. Namun bagaimana jika tidak memiliki sejumlah uang untuk membeli baju lebaran? ada yang tidak perduli walaupun tidak membeli baju baru, namun juga ada yang nekat hingga sampai berbuat kriminal hanya untuk membeli sebuah baju baru di hari lebaran.

Itulah yang terjadi oleh para remaja di Palembang ini. Dilaporkan bahwa terdapat tujuh remaja yang nekat membegal motor dari seorang siswi SMA hanya demi membeli baju baru untuk merayakan Idul Fitri. Dua pelaku telah berhasil diringkus usai mereka membagi hasil curian. Sedangkan kondisi siswi mengalami luka bacok parah.

Kedua pelaku berinisial EW (20) warga Jalan Talang Jambe, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Sukarami, Palembang, dan HR alias GGN (18), pengangguran asal Kelurahan Kebun Bunga, Sukarami, Palembang. Sementara lima pelaku lain masih buron, yakni PY, EB, BD, RM, dan pelaku yang masih belum diketahui identitasnya.

Peristiwa itu terjadi ketika korban yang bernama Nabila (17) sedang mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat nomor polisi BG 5669 NI di Jalan Kapten A Rivai Palembang, Kamis 23 Juni 2016 malam lalu. Ketika Siswi SMA tersebut sedang berada dijalan, ia dicegat oleh para pelaku yang mengendarai empat unit sepeda motor.


Dengan cepat, salah satu pelaku mengambil kunci kontak motor korban. Siswi itu pun melawan, dan akhirnya pelaku membacok tangan korban hingga mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit. Sepeda motor korban lalu dibawa kabur para pelaku termasuk satu unit ponsel miliknya.

Tersangka EW mengatakan bahwa sebelum kejadian itu dia dan bersama enam temannya berkumpul di sebuah tempat untuk merencanakan aksi pembegalan. Setelah mereka sepakat, mereka berkeliling jalan-jalan di Palembang, terutama di jalan raya yang sepi kendaraan.

Di lokasi kejadian, para pelaku yang melihat korban sedang berkendara sendirian langsung mencegatnya. Setiap pelaku membawa sebuah senjata tajam jenis pisau dan parang.

“Tadinya nongkrong-nongkrong saja, ada yang punya ide begal. Saya ikut karena pingin beli baju lebaran,” ungkap tersangka EW di Mapolsek Ilir Timur I Palembang, Senin 27 Juni 2016.

Dari hasil begal yang mereka lakukan itu, EW mendapatkan uang hasil penjualan dari sepeda motor korban hanya sebesar Rp 200 ribu. Tersangka diringkus polisi saat sedang nongkrong yang tidak jauh dari rumahnya, Minggu 26 Juni malam.

“Saya tidak tahu dijual berapa, bagian saya dapat cuma Rp 200 ribu. Nah, teman ini (tersangka HR) malah tidak dapat,” kata dia.

Kanit Reskrim Polsek Ilir Timur I Palembang Ipda Alkap mengatakan, saat ini pihaknya sedang memburu lima pelaku lain, termasuk EM yang telah diduga sebagai otak untuk melakukan aksi begal ini. Dugaan sementara, para pelaku kerapkai beraksi dan terbilang sadis. Atas perbuatan itu, kedua tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara.

“Tiap beraksi pasti melukai, ini yang kita dapatkan informasinya, memang terbilang sadis,” kata Alkap.


0 komentar :

Posting Komentar