Business

Minggu, 10 April 2016

Beginilah Asal Mula Orang Cina Datang ke Medan pada Tahun 1400-an


Beginilah Asal Mula Orang Cina Datang ke Medan pada Tahun 1400-an
AGEN POKER Warga keturunan Cina mempunyai catatan sejarah pada perkembangan kota Medan sejak abad ke-14 atau sekitar tahun 1400-an dahulu. Tak heran, warga keturunan Cina tak bisa lepas dari bingkai keragaman etnis yang ada di kota terbesar nomor tiga di Indonesia itu.

Peradaban Cina masuk ke Kota Medan dari Marelan, berawal dari abad ke-14. Saat itu Cina merupakan kaum buruh berasal dari Penang, Malaysia. Kedatangan mereka untuk menjadi buruh perkebunan seputuran di Medan dan di Deliserdang.

“Dikarenakan upah buruh dari Jawa pada zaman penjajahan kolonial Belanda itu mahal dan jauh memboyongnya ke Kota Medan, Belanda membawa buruh Cina, yang dinilai upahnya murah. Dulu kota Medan banyak perkembunan tembakau, jadi memerlukan buruh perkebunan yang banyak. Cina menjadi buruhnya,” ungkap Kepala Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan (PUSSIS-Unimed), Ichwan Azhari kepada Sumut Pos, Sabtu (6/2/2016).

Dia menuturkan, peradaban Cina bisa dilihat dengan pertinggal sejarah di Marelan, seperti situs peradaban Cina hingga klenteng-klenteng tertua di Medan, berada di Kecamatan Medan Marelan.

“Di sini kita bisa melihat bagaimana perabadan yang ada di Marelan sampai saat ini. Dengan itu, terlihat masuk Cina ke Medan dari Marelan,” jelasnya.

Menurut Ichwan, peradaban kaum Cina sempat terputus jejak dan permukiman atau disebut dengan diskontinitas setelah abad ke-16 sampai abad ke-19. Hampir 3 abad tidak ada lagi peradaban Cina di Kota Medan. Karena, masa kerja buruh Cina telah selesai.

Kemudian, masuklah kaum Cina saudagar, yakni Tjong A Fie pada abad ke-19. Untuk diketahui, Tjong A Fie melabuh ke Medan dan bermukim di Labuhan Deli.

Keluarga besar Tjong A Fie.
AGEN DOMINO Banyak kisah yang ditorehkan Tjong A Fie. Baik itu, pembangunan kota Medan seperti menyumbang pembangunan gedung Balai Kota Medan, Pembangunan Masjid Bengkok, Masjid Raya Medan dan fasilitas umum di Kota Medan.

“Tjong A Fie merupakan migran kaya yang datang ke Medan. Banyak yang dibangun Tjong A Fie di Kota Medan,” ujarnya.

Hubungan antara Tjong A Fie dan Pemerintahan Kota (Pemko) Medan serta lingkungan sangat erat. Jadi, banyak peninggalan sejarah di kota Medan hasil sumbangan dari Tjong A Fie sendiri.

“Hanya Tjong A Fie lah saudagar Cina yang peduli dengan kota Medan. Selainnya tidak, hanya memikirkan perdagangan dan perekonomian mereka,” katanya.

Begitu juga, Tjong A Fie juga mempunyai komunikasi erat dengan kerajaan sultan Deli. Buktinya, rumah Tjong A Fie di jalan Kesawan Medan, masih terdapat ornamen Melayu. “Tjong A Fie tokoh Cina yang memiliki jiwa sosial pada waktu itu,” tutur Ichwan.

Saat ini, peradaban Cina sudah berbeda dari waktu lalu. Kaum Cina lebuh banyak memikirkan sektor perdagangan dan ekonomi. “Sekarang Cina di Medan adalah generasi 3 dan 4 eks kuli buruh-buruh tembakau Deli di kota Medan,” kata Ichwan.

Perdagangan dan perekonomian di Medan pun berkembang dengan dominasi orang Cina.


Posted By : Jawadomino.com Agen Poker Domino Online Terpercaya Uang Asli Indonesia
Lokasi: Indonesia

0 komentar :

Posting Komentar