Pria asal Vietnam itu sulit untuk melepaskan istrinya yang sudah meninggal dunia, sampai-sampai ia masih berbagi ranjang dengannya hingga 11 tahun pascakepergiannya.
Meski demikian dia merasa istrinya masih berada di sekitarnya. Dalam arti harafiah.
Setelah istrinya dimakamkan, ia pergi ke pusara istrinya dan membawa jenazahnya kembali ke rumah. Ia kemudian membuatkan tubuh buatan dari bahan kertas untuk menutupi seluruh kulit istrinya, hingga menyerupai sebuah boneka berukuran manusia.
Sejak saat itu ia meletakkan jenazah istrinya di satu sisi tempat tidurnya.
Le Van boleh dikata tidak bisa move on setelah ditinggal mati istrinya. Di hari istrinya meninggal, ia memilih tidur di atas makamnya, hingga 20 hari.
Ketika hujan turun, Le Van baru meninggalkan makam istrinya. Namun hal itu tak menghentikannya untuk selalu dekat dengan istrinya. Ia kemudian berencana untuk menggali terowongan yang menyambungkan rumah dan makam istrinya. Hal itu agar ia bisa tidur dengan istrinya setiap hari.
Namun ia mengetahui bahwa ide itu adalah ide yang buruk, karena terdapat banyak mayat lain yang berada di sekitar istrinya.
BACA JUGA: Inilah 5 Jasad Manusia yang Tidak Pernah Membusuk Sama Sekali
Oleh demikian, pada tahun 2004, Le Van pergi menggali kubur istrinya, dan membawanya pulang ke rumah. Meski banyak orang yang menilai perbuatan Le Van sudah terlampau jauh, namun tak ada seorangpun yang coba untuk menghentikannya.
0 komentar :
Posting Komentar